*Apa yang kau inginkan sekarang
Jika Dia telah memberimu segala yang pernah kau minta.
Dulu kau selalu menangis dan meratap pilu
Tapi kemudian Dia menghapus air matamu
Dan memberi Pelangi untuk menghiasi hari-harimu.
**Aku bingung tak tahu arah
Hati ini begitu perih...
Tiada yang aku inginkan lagi sekarang
Karena bagaimana mungkin aku menginginkan sesuatu
yang tak mungkin dapat kuterima dan kujaga
Karena hati ini begitu kecil, lemah dan hina
Karena diri ini begitu hitam tertutup dosa
* Lalu dimana senyum di hatimu kini
yang kulihat disana hanya kepalsuan.
Dalam setiap derai tawa yang kau sunggingkan
kepada orang-orang yang masih saja menyesali apa yang telah mereka dapatkan.
Termasuk pada dirimu sendiri yang tak pernah mau bersyukur
atas segala yang telah Dia anugerahkan untuk mu.
Atau mungkin Kau tidak ingin membuat hatimu ikhlas?
Karena yang kubaca kini kau hanya dapat berkata tanpa makna dan rasa....
**Aku merasakan rindu yang menggebu...
Rindu pada rasa cinta yang selalu menenangkan hati...
Cinta yang selalu menjelma dalam derai kasih seorang hamba...
Cinta yang membuat hati ini bercahaya...
Cinta yang hanya dapat dirasakan
oleh orang-orang yang berhati mulia...
Bukan cinta yang dirasakan oleh
orang-orang berhati hina layaknya hatiku...
yang hanya dapat berbuat dosa yang semakin menggelapkan jiwa.
*Tidakkah kau malu...
Kau mengatakan bahwa kau rindu pada-Nya
Tapi tak satupun kulihat sinar cinta di matamu
yang kau persembahkan untuk-Nya...
Kau Ingin mencintainya
Tapi tak satupun lantunan doa cinta kau munajatkan dari bibirmu
untuk dapat merayu rindu pada-Nya...
Lalu apa yang akan kau katakan kini
jika ternyata kau hanya hidup dalam keadaan alpha?
Percayalah...
hati kita kan merasakan indah cinta-Nya,
jika kita memupuk cinta itu dengan selalu mendekati-Nya...
Ditulis pertama kali pada 14 April 2009
Posting Komentar